 |
| Bank Aceh Cabang Kota Sigli |
Ternyata sebutan “Pidie Kriet (Pidie pelit)” masih tertanam di hati anak-anak kabupaten lain yang berada di Aceh. Padahal Pidie kriet itu hanya kesalah pahaman bagi masyarakat dahulu terhadap masyarakat Kabupaten Pidie.
Pidie adalah Sebuah Kabupaten penghasil padi terbesar di Aceh yang juga dikenal sebagai daerah penghasil Emping melinjo di Provinsi Aceh Indonesia. Masyarakat Pidie umumnya perantau, sehingga masyarakat Pidie sering di sebut dengan sebutan Cina Itam (China Hitam).
Di Pidie inilah dahulu terletak Kerajaan Pedir. yang masyarakatnya mayoritas sebagai petani juga nelayan.
Di era modern ini, saya pun terkejut ketika ditanya berasal dari mana? Pidie saya jawab, waahhh…Pidie terkenal dengan pelitnya. Apakah sebutan Pidie Kriet itu masih ditanamkan oleh orang tua terhadap anak-anaknya secara turun temurun? tanpa ada penjelasan sedikit pun latar belakang sebutan Pidie Kriet.
Sikap demikian bisa dimasukkan kedalam pencemaran nama baik kabupaten. Mungkin bagi masyarakat kabupaten Pidie tidak akan menerima terhadap sebutan tersebut.
Pidie Kriet (Pidie Pelit)
Setelah saya telusuri lebih banyak kenapa dikatakan dengan sebutan Pidie Kriet. Pada jaman dahulu kabupaten Pidie mayoritas masyarakatnya sangat memuliakan para tamu, sehingga ketika para tamu datang berkunjung ke tempat saudaranya di Pidie, masyarakat Pidie melayaninya dengan sangat mulia seperti makanan dan minuman selalu dihidangkan untuk memuliakan tamu. Bila tidak ada uang pun, mereka rela berhutang kesana kemari demi melayani tamunya.
Asal usul lahirnya sebutan Pidie Kriet(Pidie Pelit) dikarenakan orang Pidie pernah berkata "Di Kamoe Pidie Bu Ie Meu Kira (Kami orang Pidie Makan dan minum kami sediakan)"
Dari kata-kata tersebutlah lahir sebutan Pidie Kriet(Pidie Pelit). Padahal maksud dari orang Pidie Mengatakan seperti itu adalah ketika seseorang bertamu ke Pidie Mereka akan melayaninya dengan baik, mereka akan menyeguhkan makan dan minum untuk memuliakan tamu tersebut.
Sehingga dari kata-kata "Di Kamoe Pidie Bu Ie Meu Kira (Kami orang Pidie Makan dan minum kami sediakan)" lahirlah dua penafsiran untuk Pidie.
Pidie adalah Sebuah Kabupaten penghasil padi terbesar di Aceh yang juga dikenal sebagai daerah penghasil Emping melinjo di Provinsi Aceh Indonesia. Masyarakat Pidie umumnya perantau, sehingga masyarakat Pidie sering di sebut dengan sebutan Cina Itam (China Hitam).
Di Pidie inilah dahulu terletak Kerajaan Pedir. yang masyarakatnya mayoritas sebagai petani juga nelayan.
Di era modern ini, saya pun terkejut ketika ditanya berasal dari mana? Pidie saya jawab, waahhh…Pidie terkenal dengan pelitnya. Apakah sebutan Pidie Kriet itu masih ditanamkan oleh orang tua terhadap anak-anaknya secara turun temurun? tanpa ada penjelasan sedikit pun latar belakang sebutan Pidie Kriet.
Sikap demikian bisa dimasukkan kedalam pencemaran nama baik kabupaten. Mungkin bagi masyarakat kabupaten Pidie tidak akan menerima terhadap sebutan tersebut.
Pidie Kriet (Pidie Pelit)
Setelah saya telusuri lebih banyak kenapa dikatakan dengan sebutan Pidie Kriet. Pada jaman dahulu kabupaten Pidie mayoritas masyarakatnya sangat memuliakan para tamu, sehingga ketika para tamu datang berkunjung ke tempat saudaranya di Pidie, masyarakat Pidie melayaninya dengan sangat mulia seperti makanan dan minuman selalu dihidangkan untuk memuliakan tamu. Bila tidak ada uang pun, mereka rela berhutang kesana kemari demi melayani tamunya.
Asal usul lahirnya sebutan Pidie Kriet(Pidie Pelit) dikarenakan orang Pidie pernah berkata "Di Kamoe Pidie Bu Ie Meu Kira (Kami orang Pidie Makan dan minum kami sediakan)"
Dari kata-kata tersebutlah lahir sebutan Pidie Kriet(Pidie Pelit). Padahal maksud dari orang Pidie Mengatakan seperti itu adalah ketika seseorang bertamu ke Pidie Mereka akan melayaninya dengan baik, mereka akan menyeguhkan makan dan minum untuk memuliakan tamu tersebut.
Sehingga dari kata-kata "Di Kamoe Pidie Bu Ie Meu Kira (Kami orang Pidie Makan dan minum kami sediakan)" lahirlah dua penafsiran untuk Pidie.
- Orang Pidie pelit, sampai makanan dan minuman pun dihitung bagi para tamu yang datang ke rumah.
- Orang Pidie Begitu baik dalam hal memuliakan tamunya, sampai makanan enak-enak pun disediakan. Walaupun tidak ada uang, ngutang pun jadi, demi memuliakan para tamu yang datang ke rumahnya.
Dari dua penafsiran tersebut masyarakat kabupaten tetangga banyak menafsirkan penafsiran yang pertama terhadap orang Pidie. padahal orang Pidie tidak seperti yang selama ini dikenal dengan sebutan "Pidie Kriet(Pidie Pelit)". (Dikutip dari berbagai sumber).
0 Response to "Memaknai Inilah Istilah Pidie Kriet (Pidie Pelit)"
Post a Comment